Minggu, 10 Mei 2015

Materi Administrasi Sarana dan Prasarana

   Administrasi Sarana dan Prasarana 
          Pengertian Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.
ž          Kesimpulan bahwa Administrasi sarana dan prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
  MACAM – MACAM SARANA DAN PRASARANA
  • Ruangkelas
  • žRuang perpustakaan
  • žRuang laboratorium ( tempat praktek)
  • žRuang keterampilan
  • žRuang kesenian
  • žFasilitas olah raga

Pemeliharaan sarana dan prasarana


    untuk pemeliharaan para ahli membuat:
a. Kepala sekolah tidak terlalu menyibukkan diri secara langsung dengan urusan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pengajaran.
b. Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan.
c. Senantiasa di tinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program pengajaran.
HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA DENGAN PROGRAM PENGAJARAN
  hubungannya:
  1. Apabila sarana dan prasarana tidak ada dalam sebuah sekolah maka pelajar hanya mengetahui teorinya saja dan tak bisa menggunakannya
  2. Untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan mudah
  3. Memudahkan guru untuk memberitahu materi tersebut
PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
    Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap pakai.
Cara pemeliharaan sarpras pendidikan
  • žJangan dicoret
  • žSetelah dipakai disimpan
  • žDipakai seperlunya
  • žJangan dirusak
FUNGSI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

  • žPerencanaan
  • žPengorganisasian
  • žMenggerakkan
  • žMemberikan arahan
  • žPengkoordinasian
  • žPengendalian
  • žInovasi

TUJUAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar ,yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi dalam pembelajaran
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam proses pembelajaran
4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat- sifat individunya.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar